Kegiatan PNPM-MP

Lihat pada Album Pemberdayaan Puskesmas - pemberdayaanpuskesmas.blogspot.com

Kegiatan PUSKESMAS

Lihat pada Album Pemberdayaan Puskesmas - pemberdayaanpuskesmas.blogspot.com

KNPI

Lihat pada Album Pemberdayaan Puskesmas - pemberdayaanpuskesmas.blogspot.com

KSU Warga Sejahtera

Lihat pada Album Pemberdayaan Puskesmas - pemberdayaanpuskesmas.blogspot.com

Pemuda Siaga Peduli Kesehatan

Lihat pada Album Pemberdayaan Puskesmas - pemberdayaanpuskesmas.blogspot.com

Peniliaian NAKES Teladan 2012

Lihat pada Album Pemberdayaan Puskesmas - pemberdayaanpuskesmas.blogspot.com

PPNI

Lihat pada Album Pemberdayaan Puskesmas - pemberdayaanpuskesmas.blogspot.com

Rabu, 09 Mei 2012

peran perawat di puskesmas pembantu


PERAN DAN FUNGSI PIMPINAN PUSKESMAS PEMBANTU :

       I.            TUGAS PIMPINAN PUSKESMAS PEMBANTU :

1.     MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN PROMOTIF, PREVENTIF DAN TIDAK MENGABAIKAN KURATIF DAN REHABILITATIF. SEPERTI :

A.      Kia                                          :              
o   Pembinaan dukun bersalin
o   Pemeriksaan bumil dan buteki
o   Pertolongan persalinan
o   Pemeriksaan bayi dan balita
o   Ante natal care
o   Penyuluhan.
B.      Kb
o   Motivasi kb
o   Pelayanan kontrasepsi dan komplikasi atau dirujuk ke puskesmas.
C.      Imunisasi dan penanggulangan diare
o   Imunisasi pada bayi, ibu hamil dan anak sekolah
o   Penanggulangan diare
o   Distribusi oralit
o   Penyuluhan
D.      Perbaikan gizi
o   Penyuluhan gizi
o   Pemberian vitamin a pada balita
o   Pemberian tablet besi pada ibu hamil
E.       Pengobatan
o   Melaksanakan program pengobatan.
o   Melakukan rujukan penderita
F.       Kesehatan lingkungan
o   Penyuluhan dan penggerakan peran serta masyarakat dalam pembangunan, pemeliharaan dan pemanfaatan samijaga oleh masyarakat.
o   Pemantauan keadaan kesehatan lingkungan.

2.     MENGGERAKKAN, MENGEMBANGKAN DAN MEMBINA MASYARAKAT DESA DI WILAYAH KERJANYA AGAR BERPERILAKU HIDUP SEHAT


3.     MEMBANTU UPAYA MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA DALAM HAL:

o   Telibat langsung dalam Lokakarya Mini di Puskesmas.
o   Telibat langsung dalam Pertemuan tingkat desa.
o   Melatih  dan membimbing kader Dalam melaksanakan kegiatan Program kesehatan di masyarakat.
o   Memberikan pelayanan langsung di meja 5 pada setiap kegiatan Posyandu.

4.     MELAKSANAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN, INVENTARISASI PERALATAN MEDIS, NON MEDIS DAN OBAT

5.     MELAKUKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN PUSKESMAS PEMBANTU.

6.     MERENCANAKAN KEGIATAN TAHUNAN.

7.     MEMANTAU KEGIATAN-KEGIATAN KESEHATAN DALAM WILAYAH KERJANYA.

8.     MEMBIMBING MEMBINA DAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN STAFNYA.

9.     MELAKUKAN KOORDINASI LINTAS SEKTORAL.

10.MELAKUKAN PEMANTAUAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


 






Minggu, 06 Mei 2012

Peran Perawat Dalam Pemenuhan Kebutuhan Keamanan Dan Keselamatan


Peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan keamanan dapat berperan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung perawat dapat melakukan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami masalah terkait dengan ketidakterpenuhinya kebutuhan keamanan. Adapu peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan keamanan adalah sebagai berikut :

1. Pemberi perawatan langsung (care giver); perawat memberikan bantuan secara langsung pada klien dan keluarga yang mengalami masalah terkait dengan kebutuhan keamanan.

2. Pendidik, perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga agar klien dan keluarga melakukan program asuhan kesehatan keluarga terkait dengan kebutuhan keamanan secara mandiri, dan bertanggung jawab terhadap masalah keamanan keluarga.

3. Pengawas kesehatan, perawat harus melakukan ”home visit” atau kunjungan rumah yang teratur untuk mengidentifikasi atau melakukan pengkajian tentang kebutuhan keamanan klien dan keluarga.

4. Konsultan, perawat sebagai nara sumber bagi keluarga dalam mengatasi masalah keamanan keluarga. Agar keluarga mau meminta nasehat kepada perawat maka hubungan perawat-keluarga harus dibina dengan baik, perawat harus bersikap terbuka dan dapat dipercaya.

5. Kolaborasi, perawat juga harus bekerja sama dengan lintas program maupun secara lintas sektoral dalam pemenuhan kebutuhan keamanan keluarga untuk mencapai kesehatan dan keamanan keluarga yang optimal.

6. Fasilitator, perawat harus mampu menjembatani dengan baik terhadap pemenuhan kebutuhan keamanan klien dan keuarga sehingga faktor risiko dalam ketidakpemenuhan kebutuhan keamanan dapat diatasi.

7. Penemu kasus/masalah, perawat mengidentifikasi masalah keamanan secara dini, sehingga tidak terjadi injuri atau risiko jatuh pada klien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan keamanannya.

8. Modifikasi lingkungan, perawat harus dapat memodifikasi lingkungan baik lingkungan rumah maupun lingkungan masyarakat agar tercipta lingkungan yang sehat dalam menunjang pemenuhan kebutuhan keamanan.